Sedikit Cerita Tentang Musik Rock
Musik
Rock dikembangkan dari musik Blues asal Mississipi di Amerika, dan salah satu
gitaris yang menonjol di masa awal kelahirannya adalah adalah gitaris Jimi
Hendrix. Perjalanan karirnya sangat pendek, namun namanya punya gaung sangat panjang.
Bahkan hingga hari ini. Dialah Jimi Hendrix. Usianya tidak sampai 28 tahun,
tetapi masih tetap dipuja meski sudah 30 tahun ia meninggal dunia. Lahir di
King Country Hospital, Seattle, Washington pada 27 November 1942. Dengan nama
Johnny Allen Hendricks. Ia putra sulung pasangan Alex Hendricks yang
Afro-Amerika Meksiko dan Lucille, seorang Indian Cherokee. Nama itu merupakan
pemberian ibunya, yang kemudian diubah oleh sang ayah menjadi James Marshall
Hendricks pada saat Hendrix kecil berusia 4 tahun. Kedua orangtuanya
kemudian berpisah saat Jimi berumur tiga tahun.
Jimi Hendrix |
Alex
yang bekerja sebagai tukang sapu, menghidupi keluarganya dengan susah payah.
Jimi kecil pun sering membantu ayahnya menyapu, dan dengan sapu itulah ia
pertama kali bergaya bak seorang gitaris. Ia sering menirukan gaya duckwalk
khas Chuck Berry. Sang ayah ternyata sering memperhatikan sikap puteranya.
Pada
1952, saat Jimi berusia 10 tahun, sang ibu wafat. Hal ini membuat Jimi sangat
terpukul dan menjadi anak yang pemurung. Alex sebagai seorang penganut agama
yang taat, mengajarinya untuk tabah. Ia sering mengajak Jimi ke gereja dan ikut
dalam paduan suara. Tetapi itu rupanya belum cukup untuk menghibur Jimi.
Karena
kasihan melihat Jimi yang tak kunjung berhenti bersedih, ayahnya membelikan
Jimi sebuah gitar akustik sebagai hadiah ulang tahun ke-12. Gitar itu dibeli
dari seorang kawan ayahnya itu seharga 5 dollar. Gitar itu kemudian dibalik
susunan senarnya oleh Jimi yang kidal, sehingga ia dapat memainkan gitarnya
dengan tangan kiri memetik senar, sedangkan yang kanan menari di atas
fretboard.
Jimi Hendrix Black-White Peace Concert |
Dengan
bermain gitar, Jimi mulai dapat melupakan kepedihan ditinggal ibunya. Apalagi
tiga bulan kemudian, Jimi dibelikan lagi sebuah gitar listrik Supro Ozark 160S
oleh Alex. Eksplorasi musiknya pun menjadi lebih luas dengan gitar tersebut dan
Jimi membentuk bandnya yang pertama Velvetone.
Sepanjang
masa remaja itulah Jimi terus berlatih memainkan gitar. Ia sempat dikeluarkan
dari sekolahnya Garfield High School gara-gara kebandelannya mengganggu para
ceweq. Setelah putus sekolah, ia malah bisa lebih konsen membantu sang ayah.
Dan tentunya ia juga lebih banyak mempunyai waktu untuk mengulik gitar.
Jimi
punya kegemaran mendengarkan album milik musisi blues beken seperti B.B. King,
Elmore James dan Muddy Waters, ataupun para rock n’ roller seperti Chuck Berry
dan Eddie Cochran. Lagu ‘Rock And Roll Music’ dari Chuck Berry termasuk lagu
yang paling sering dibawakan Hendrix. Bahkan kemudian B.B. King memberi
penghormatan kepadanya dengan mengabadikan nama ibu Hendrix, Lucille pada gitar
Gibsonnya.
Masuk Militer.
Masuk Militer.
B.B. King, Inspirasi dari sang legenda |
Jimi
mulai berkarir di musik tahun 1960, saat ia menjadi anggota sebuah band bernama
Rocking Kings dan mulai sering manggung di tempat konser seputar Seattle.
Walaupun sudah mulai menarik perhatian para pencinta musik, ia tampaknya belum
bisa menunjukkan totalitasnya karena setahun kemudian ia malah kena wajib
militer dan bergabung dengan angkatan darat di Fort Ord, California.
Kemudian
ia ditempatkan di 101st Airborne Paratroopers di Fort Campbell, Kentucky sebagai
pasukan penerjun. Saat inilah ia bertemu dengan Billy Cox, seorang pemain bass
berkulit hitam yang cukup disegani di kalangan musisi blues pada saat itu.
Mereka sempat bermain di dalam band angkatan.
Dikarenakan
cedera pergelangan kaki saat penerjunan yang ke- 26 kalinya, Hendrix kemudian
diminta meninggalkan angkatan. Hikmah dari kejadian ini —seperti kemudian
dikemukakan Hendrix — adalah ia jadi tidak perlu ikut dalam perang Vietnam yang
meletus beberapa tahun kemudian. Saat itulah ia kembali bergabung dengan bekas
teman-teman bandnya dan membentuk Bob Fisher & The Barnevilles. Mereka
kemudian menjadi band pembuka untuk beberapa musisi untuk tour Amerika sebelum
Hendrix kemudian pindah ke Vancouver, Kanada.
Tahun
1963, Hendrix pindah lagi ke Tennessee, dan di kampungnya Elvis Presley ini, ia
bermain dengan sederet nama top waktu itu seperti Little Richard, Hank Ballard
dan The Supremes. Ia juga ikutan di dua single-nya Lonnie
Youngblood. Sayang, ia tidak sempat membuat kerja sama dengan Elvis.
Tetapi ia sering menampilkan hit dari sang raja itu, yaitu ‘Hound Dog’ dan
bahkan sempat pula merekamnya. Tentunya dengan versinya sendiri yang penuh
teriakan dan geraman terutama di bagian chorus-nya.
Merasa
kurang bisa mengembangkan karirnya, Hendrix pindah lagi dan kali ini ke New
York. Di kota Big Apple itu, ia bermain bersama dengan Isley Brothers,
sepanjang tahun 1964, termasuk untuk rekamannya di studio. Ia juga
berkolaborasi dengan penyanyi soul Curtis Knight.
Knight
kemudian menulis lagu ‘Ballad Of Jimi’ yang ditulisnya pada 1965, setelah Jimi
berkata padanya bahwa ia (Jimi) akan mati lima tahun lagi. Tahun itu juga
Hendrix menjadi anggota band pendamping Little Richard dan sering berkeliling
di panggung- panggung seputar New York, salah satunya adalah Paramount Theater.
Little Richard |
Sebagai
musisi pendukung, tentu saja Hendrix kurang dapat mengekspos kemampuannya
bermain gitar secara maksimal. Bahkan Little Richard pernah menyuruhnya melepas
pakaiannya yang dinilai terlalu mencolok. Dan menggantinya dengan pakaian yang
sudah dipersiapkan bagi musisi pengiring.
Menjadi
orang kedua tentunya bukanlah harapan Hendrix. Tidak bisa menonjolkan diri dan
dengan bayaran kecil membuatnya tertekan. Suatu ketika ia berjalan-jalan
bersama pacarnya Jeannette Jacobs, ia menunjuk pada baju-baju bagus di etalase
sebuah toko. Ia bilang pada Jeannette, ”Jika saya terkenal nanti, saya akan
belikan kamu baju seperti itu.” Jeannette tersenyum, tidak yakin hal itu akan
jadi kenyataan. Karena saat itu Jimi sendiri hanya memiliki dua potong kemeja,
dua celana dan sepasang sepatu butut.
Pada
tahun berikutnya 1966, Hendrix mulai menemukan jati dirinya yang sesungguhnya.
Ia membangun bandnya sendiri, Jimmy James & The Blue Flames. Saat main di
Café Wha! di Greenwich Village, New York pada bulan Juni, penampilannya
dikagumi oleh Linda Keith. Linda yang pacar gitaris Rolling Stones, Keith
Richards itu, tak lama kemudian mempertemukannya dengan bassis grup Inggris The
Animals, Chas Chandler. Chandler pula yang mengusulkan mengganti nama Hendricks
menjadi Hendrix. Ia kemudian mengajak Hendrix mengembangkan karir di London.
Ke
Inggris? Tempat para jawara gitar itu? Hendrix sempat ragu. Selain Keith
Richards, di Inggris bercokol para gitaris hebat seperti George Harrison (The
Beatles), Pete Townsend (The Who) dan tiga gitaris jebolan Yardbirds: Jimmy
Page (Led Zeppelin), Jeff Beck dan Eric Clapton (Cream). Hendrix minder untuk
bertemu dengan Richards dan yang lainnya. Tetapi bilang pada Chandler ia ingin
juga bertemu dengan Clapton.
“Tidak
ada masalah dengan Richards,” kata Chandler. “Pacarnya sendiri yang
merekomendasi kamu,” tambahnya. “Dan jika Clapton mendengarkan permainan kamu,
maka dialah yang ingin bertemu kamu.” Chandler meyakinkan Hendrix. Dan walaupun
membutuhkan waktu lima minggu untuk berpikir, ia pun akhirnya setuju. Maka,
setelah mengurus berbagai macam keperluan, berangkatlah keduanya ke London.
Setiba
di London pada 24 September 1966, Hendrix yang sebenarnya masih ragu, diajak
Chandler ke kafenya Zoot Money. Di kafe yang merupakan tempat nongkrong para
musisi itu, Hendrix sempat ber-jam session dengan pemusik setempat. Akhirnya —
setelah bermain sekitar dua jam — Hendrix menemukan kepercayaan dirinya dan
merasa akan cocok berkarir di Inggris.
Chandler
kemudian mengajak Hendrix berkeliling dari tempat satu ke tempat lainnya. Ia
yang cukup ngetop bersama The Animals, banyak kenal dengan para musisi dan
pemilik klab. Hal ini banyak membantu Jimi mendapatkan kesempatan untuk
manggung. Di klab Blaises tempat Hendrix bermain, ia dilihat oleh Johnny
Hallyday yang saat itu merupakan penyanyi top di Perancis. Ia kemudian
bernegosiasi dengan Chandler membicarakan kemungkinan kerja sama. Akhirnya
diperoleh kesepakatan yaitu, Hendrix akan membuka konser Johnny. Tetapi Hendrix
merasa harus memiliki band sendiri.
Di
London, Chandler lalu mencarikan Hendrix dua ‘pengawal’ tangguh untuk posisi
drums dan bass. Ia mendengar bahwa penggebuk drum Mitch Mitchell (lahir John
Mitchell, 9 Juni 1947) keluar dari Georgie Fame’s Blue Flames. Maka direkrutlah
Mitchell mengisi posisi tersebut. Tinggal posisi pembetot bass yang masih
lowong.
Saat
itulah, Noel Redding (lahir David Redding, 25 Desember 1945) yang mengikuti
audisi untuk jadi gitaris The Animals, ditawari jadi pemain bass bersama
Hendrix. Karena posisi gitaris dalam The Animals sudah terisi, dan menyadari
persaingan sebagai pemain gitar terlalu ketat, ia setuju untuk jadi pemain bass
dan menerima tawaran tersebut.
Mitchell
merupakan seorang aktor cilik untuk iklan TV, sebelum memutuskan menjadi musisi
pada saat remaja. Ia sangat menyukai permainan drum dari Buddy Rich dan Gene
Kruppa. Sedangkan Redding yang jebolan sekolah seni, pernah bermain dengan
Modern Jazz Group dan Loving Kind. Pada September inilah Hendrix sebenarnya
baru ikutan mengubah namanya dari Jimmy menjadi lebih sederhana, Jimi. Lahirlah Legenda Itu
Jimi Hendrix Experience |
Mereka
bertiga membuat band Jimi Hendrix Experience yang kemudian melegenda.
Itu terjadi pada Oktober 1966. Saat di mana karir Hendrix yang sesungguhnya
baru dimulai. Penampilan pertama mereka adalah ketika menjadi band pembuka dari
penyanyi Perancis Johnny Hallyday yang manggung di Paris Olympia pada tanggal
18 bulan yang sama.
Tetapi
demi penampilannya di Paris, Hendrix membutuhkan peralatan yang lebih hebat. Ia
memerlukan ampli yang lebih besar dengan daya lebih kuat. Maka, Chandler pun
menjual dua buah bass-nya — Fender Precision dan Gibson EB —untuk membeli
Marshall Supro yang kemudian menjadi trademark-nya Hendrix.
Sebulan
kemudian mereka — untuk pertama kali sejak bertrio — masuk studio. Mereka
merekam lagu ‘Stone Free’ ciptaan Hendrix dan ‘Hey Joe’ karya Billy Roberts dan
pernah dinyanyikan oleh Tim Rose. Kedua lagu tersebut digarap di De Lane Lea
Studio, London.
Sayang
ketika itu mereka masih sepi tawaran manggung. Sedangkan mereka harus membiayai
hidup dan sewa studio. Sekali lagi Chandler harus merelakan koleksi bass-nya.
Kali ini sebuah Fender Jazz Bass dan sebuah Fender Precision dilego. Ia pun
bertekad, pengorbanan ini harus menghasilkan sesuatu yang hebat di kemudian
hari.
Harapan
itu sedikit demi sedikit mulai terwujud. Pada November mereka bermain selama empat hari di Big Apple Club, Munich,
Jerman. Mendapat bayaran 300 pounds, mereka mulai bisa membiayai hidup. Dan
Chandler terus berusaha agar Jimi Hendrix Experience bisa lebih diliput oleh
pers.
Hendrix
cs. mendapat kesempatan jumpa pers pertama pada tanggal 25 bulan itu juga.
Bertempat di klab Bag O’ Nails, London, mereka menampilkan repertoar yang biasa
mereka bawakan. Termasuk tentu saja ‘Hey Joe’ dan ‘Stonefree’. Kalangan pers
menanggapi positif penampilan mereka.
Memasuki
Desember, Hendrix menandatangani kontrak empat tahun dengan Yameta Company,
suatu perusahaan manajemen artis. Akhirnya single pertama ‘Hey Joe’ dirilis
oleh Polydor setelah sebelumnya ditolak oleh Decca. Mereka bertiga lalu tampil
di acara TV untuk pertama kalinya di penghujung tahun 1966 itu.
Sayang
pada malam Tahun Baru 1967, mereka tidak mendapat tawaran panggung. Untungnya,
Redding mempunyai gagasan bagus. Ia mengajak Hendrix dan Mitchell bermain di
kampung halamannya, Folkestone, sebuah kota kecil dekat London. Dan ia yang
memiliki banyak kerabat di kota itu tanpa banyak kesulitan mendapatkan job.
Mereka
berangkat naik kereta di dalam cuaca dingin. Tetapi hal itu tidak membekukan
semangat mereka tampil di kafe Tofts. Apalagi orangtua Noel juga menyediakan
tempat menginap bagi mereka plus sang manajer. Penampilan mereka di kafe Tofts
itu paling tidak cukup untuk menghibur diri mereka sendiri.
Menjadi
Besar
Memasuki
Januari 1967 keadaan sudah mulai membaik. Walaupun sempat ‘terpaksa’ bermain di
klab-klab kecil seperti Ram Jam dan Ricky Tick, mereka ma-sih sering mendapat
kesempatan tampil di Scotch of St.Thomas dan 7 ½ Club. Bahkan kadang di klab
yang terletak di White Horse Street, Mayfair, London itu, penampilannya
ditonton oleh musisi terkenal seperti Paul McCartney, Pete Townsend dan Mick
Jagger.
Bintang-bintang
top itu ternyata menyukainya. Mereka sering bilang pada pers, bahwa mereka
kagum pada penampilan Hendrix. Dan hal itu tentunya merupakan keuntungan
publikasi yang besar bagi Hendrix dan dua sohibnya. Karena kala itu, pernyataan
dari para personel The Beatles, The Who dan Rolling Stones merupakan ‘santapan
wajib’ yang harus diyakini oleh para pencinta musik di seluruh dunia.
Akhir
bulan itu, Jimi Hendrix Experience tampil di Saville Theater, London sebagai
grup pembuka The Who. Kesempatan ini diperoleh juga atas permintaan Townsend.
Tentu saja hal ini tidak disia-siakan. Dan Hendrix pun membuktikan bahwa mereka
memang patut untuk diperhitungkan.
Pete
Townsend yang kala itu merupakan gitaris dengan aksi panggung yang hebat, malam
itu mendapat ‘saingan berat’. Tahu bahwa Townsend akan melakukan atraksi
khasnya seperti memutar gitar di udara, Hendrix melakukan atraksi yang lebih
hebat. Tetap dengan cirinya seperti memetik senar pakai gigi, menggesekkan
senar ke punggung atau menendang-nendang gitar. Tapi kali ini dengan gaya lebih
agresif.
Pada
bulan Februari, single ‘Hey Joe’ mendaki di nomor enam pada chart Inggris. Hendrix
pun semakin terkenal dengan gayanya yang liar.
Pers
juga sering mengekspos hal tersebut. Sementara itu mereka bertiga masuk studio
lagi untuk menyelesaikan penggarapan album penuh. Album itu dikerjakan di
Olympic Studios, Barnes, London.
Sepanjang
bulan Maret tahun itu, mereka mengadakan pertunjukan keliling Eropa. Dimula di
Twenty Club di Mouscron, Belgia dan 20 Club, Lille, Perancis lalu dilanjutkan
ke klab legendaris yang juga melahirkan Beatles, Star Club di Hamburg, Jerman.
Balik
ke Inggris, Jimi Hendrix Experience tampil pada acara “Top Of The Pops”di
BBC1-TV. Saat tour kelling Inggris itu, mereka sempat sepanggung dengan Cat
Steven, Walker Brothers dan Engelbert Humperdinck. Gaya agresif Jimi sempat
membuatnya celaka. Waktu ia membakar gitarnya, tangannya ikutan terbakar. Ia
pun dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian
lain yang tidak mengenakkan adalah ketika mereka habis bermain di New Century
Hall, Manchester. Mereka menjadi korban salah sasaran dari oknum polisi
setempat yang sedang razia anak di bawah umur. Ketika mau masuk ke dalam sebuah
klab, mereka ditolak. Noel dan Mitch sempat ditarik polisi, mereka melawan dan
mendapat beberapa pukulan. Jimi terhindar dari perlakuan tersebut karena
memperlihatkan paspor Amerika. Untunglah keadaan bisa diatasi karena turun
tangan sang manajer.
Tidak
berapa lama Hendrix sembuh dari luka bakarnya pada bulan Mei, single ‘Purple
Haze’ dilepas ke pasar. Sempat menduduki tangga ketiga pada chart, single
tersebut segera disusul oleh album pertamanya, Are You Experienced? Album ini
segera menyita perhatian pencinta musik dunia dan nangkring di posisi kedua
pada chart selama 33 minggu.
Jimi
Hendrix Experience mengadakan tour Eropa dimulai di Neue Welt, Berlin, Jerman.
Walaupun sempat kaget terhadap respon penonton Jerman yang kalem, mereka
terkesan dengan pengetahuan publik Jerman tentang mereka. Dan tour pun
berlanjut ke Denmark, Belanda, Perancis dan negara-negara Skandinavia.
Setelah
masa awal dengan irama blues yang kental –seperti Satisfaction karya Stones
yang pada prinsipnya adalah blues, kata Keith Richard– berkembanglah musik rock
yang memadukan musik dan seni pertunjukan.
Aliran
diawali dengan seniman pop dunia, Andy Warhol, yang berkolaborasi dengan The
Velvet Underground.
Metalica |
Dan
yang sering disebut puncak dalam masa ini yang juga dikenal sebagai art rock–
adalah The Wall karya Pink Floyd, berupa pertunjukan teater rock.
Sex
Pistols
God Save The Queen dari Sex Pistols
Sex Pistols adalah salah satu kelompok musik punk rock yang paling berpengaruh dari Inggris. Mereka didirikan pada tahun 1972 sebagai The Strand (merujuk kepada sebuah lagu oleh Roxy Music), oleh Paul Cook (drums), Steve Jones (vocals), dan Wally Nightingale (guitar). Selain itu anggota-anggota awal lain meliputi Stephen Hayes (bass) dan Jim Mackin (organ). menegaskan kehadiran punk
God Save The Queen dari Sex Pistols
Sex Pistols adalah salah satu kelompok musik punk rock yang paling berpengaruh dari Inggris. Mereka didirikan pada tahun 1972 sebagai The Strand (merujuk kepada sebuah lagu oleh Roxy Music), oleh Paul Cook (drums), Steve Jones (vocals), dan Wally Nightingale (guitar). Selain itu anggota-anggota awal lain meliputi Stephen Hayes (bass) dan Jim Mackin (organ). menegaskan kehadiran punk
Sementara
itu sekelompok pemusik lain di awal 1970-an mengembangkan punk, dengan pelopor
The Sex Pistols dan The Clash.
Sex Pistols |
Salah
satu aliran lain yang juga berkembang dari rock adalah heavy metal dengan
prinsip ‘secepat mungkin dan sekuat mungkin. Dengan
pionir Black Sabbath, aliran ini kemudian diramaikan oleh Deep Purple. Nama Deep Purple sudah amat mendunia sekali. sehingga kita semua dibuatnya
terlena bagaimana akan sejarah berdirinya band ini. untuk mengingat kembali
kenangan terhadap band ini coba dengarkan hit adalannya yang sudah populer ,
Judas Priest,.
Judas Priest adalah salah satu kelompok musik heavy metal paling berpengaruh. Band ini didirikan pada 1969 di Birmingham, Inggris oleh K.K. Downing dan Ian Hill. Formasi klasik mereka termasuk vokalis Rob Halford, gitaris K.K. Downing dan Glenn Tipton, dan bassist Ian Hill. Iron Maiden.
Iron Maiden adalah kelompok musik heavy metal yang didirikan pada 1975 di London, Britania Raya oleh pemain bas Steve Harris. Mereka telah meraih kesuksesan dan mempengaruhi banyak kelompok musik lainnya. Mereka juga dianggap sebagai salah satu band dalam New Wave of British Heavy Metal. dan Metallica.
Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles – Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.
Formasi
pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James
Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney
(bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The
Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.
Setelah
Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant
digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff
Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life
Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen
dan kemudian hijrah ke New York.
Pada
1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek kebeberapa kota. Sayang
Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga
akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine
digantikan oleh Kirk Hammett , gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah
yang kemudian mengeluarkan album Kill ‘Em All pada bulan Mei 1983.
Pada
tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album Ride the
Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Demi
memperlancar promosi mereka juga mengeluarkan mini album Jump In The Fire.
September
1985, Metallica memproduksi album Master Of Puppets. Kembali Metallica masuk
Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih
platinum tanpa single dan video.
Tanggal
27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia – bus yang mereka
tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia.
Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave
Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff
dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!).
Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason
Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.
Iron Maiden |
Album
…And Justice For All beredar September 1988. Disinilah Metallica mulai
mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video ini
mencapai nomor 1 di MTV. Keberhasilan ini kemudian mendorong produksi video
klip Cliff ‘Em All sebuah video kenangan untuk Cliff Burton.
Akhir
1990 album Metallica direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan
quadruple platinum dan menjadi album nomor satu di delapan negara Amerika dan
Eropa. Serta meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik
dua tahun berturut-turut.
Basis
jason
Newsted mengundurkan diri dari band setelah bersitegang dengan James
Hetfield. Perseteruan ini disebabkan Jason Newsted lebih
menghabiskan waktu dengan proyek-nya sendiri. Anggota band yang lain menganggap
Metallica harus diutamakan, meskipun pada saat itu Metallica sedang vakum.
Grup
ini pada saat ini beranggotakan Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vokal dan
gitar), Kirk Hammett (gitar) dan Rob Trujillo (bass). Mantan anggota lainnya
termasuk Ron McGovney (bass), Dave Mustaine (gitar), Cliff
Burton (bass) dan Jason Newsted
(bass).
Tentu
saja peran musisi-musisi besar dunia lain tidak bisa dilupakan begitu saja,
walaupun mungkin mereka tidak bisa disebut menawarkan sebuah pendekatan yang
sama sekali baru. Sejumlah
rockers raksasa hingga saat ini masih tetap bergema, antara lain Led Zeppelin,
Nirvana, The Queen, The Police, maupun Bruce Springsteen.
Nirvana |
Memasuki
Abad 21, rock mungkin bisa disebut memasuki masa indie dengan awal The Smiths
asal Inggris.
Beberapa
kelompok yang masih mengibarkan bendera rock di Abad 21 antara lain Franz
Ferdinand, The Libertines, dan The Arctic Monkeys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar